[Review] Silence - Akiyoshi Rikako

Title of Book: Silence
Author: Akiyoshi Rikako
Publisher: Penerbit Haru
Publication Year: 2017
Translator: Yulita Dewi
Language: Bahasa Indonesia
Format: Paperback
Pages: 238


Kenapa aku tidak bisa keluar dari pulau ini?
Miyuki dibesarkan di Yuki-no- Shima, sebuah pulau terpencil yang konon dilindungi oleh Simatama-san, dewa penjaga pulau. Miyuki yang bermimpi menjadi artis akhirnya keluar dari pulau itu dan tinggal di Tokyo, meskipun ditentang oleh kedua orangtuanya.
Setelah lama tidak pulang, akhirnya tahun ini Miyuki akan pulang bersama dengan Toshiaki, kekasihnya. Meski awalnya Miyuki tidak menyadarinya, tapi sepertinya Simatama-san tahu ada yang tidak beres dengan Toshiaki.
Apa pun yang terjadi, Shimatama-san pasti melindunginya, kan?

-----------------------

Miyuki adalah seorang gadis desa yang bercita-cita menjadi idola. Sejak kecil ia tinggal dan besar di sebuah pulau terpencil bernama Yuki-no-Shima. Ia nyaris menjadi idola ketika masih kecil, namun tidak direstui ayahnya karena ia dituntut untuk pindah ke Tokyo. Sejak saat itu, Miyuki terus bertekat dan bermimpi untuk keluar dari pulau dan menjadi idola. Berpuluh-puluh tahun kemudian, Miyuki akhirnya tinggal di Tokyo. Tetapi impiannya untuk menjadi idola harus terpuaskan hanya dengan menjadi manager idola. Di lain sisi, berprofesi sebagai manager idola ternyata malah mempertemukan Miyuki dengan pria idamannya, Toshiaki. Toshiaki adalah pria yang berasal dari Tokyo dan bekerja di perusahaan periklanan ternama. Setelah berhubungan dengan Toshiaki selama beberapa tahun, akhirnya Miyuki mengajak Toshiaki untuk pulang ke kampung halaman dan menemui orangtuanya. Miyuki pun memutuskan untuk pulang ketika tahun baru, saat musim dingin dan salju turun dengan lebatnya.

Bagi yang sudah akrab dengan karya-karya Akiyoshi, pasti akan memulai buku ini dengan ekspektasi yang tinggi. Karena memang tulisan Akiyoshi-sensei memiliki ciri khas plot twist yang membuat pembacanya antisipasi sejak membalik halaman pertama. Namun, Silence berbeda dari buku-buku Akiyoshi yang lainnya. Bila Girls in the Dark dan Holy Mother kental dengan unsur crime mystery, The Dead Returns dan Scheduled Suicide Day adalah cerita misteri dengan sedikit bumbu supernatural, maka Silence lebih cenderung berpusat pada unsur drama dan romance.

Fokus utama pada buku ini adalah Miyuki dan keinginannya untuk lepas dari keluarganya dan pulau tempat ia berasal. Miyuki berpikiran bila dia menikahi pria yang berasal dari luar pulau, maka ia tidak harus kembali lagi ke pulau asalnya. Tetapi, sialnya Miyuki malah jatuh cinta pada pria yang tidak baik. Toshiaki yang dari luar hampir terlihat seperti pria sempurna, ternyata menyimpan banyak rahasia. Pada akhirnya, Miyuki mempertahankan hubungannya dengan Toshiaki bukan karena ia benar-benar cinta pada pria tersebut, melainkan karena Toshiaki adalah jalan keluar baginya dari kehidupan di pulau. Miyuki bahkan rela diperalat oleh Toshiaki dan memaafkan kesalahannya walaupun sebenarnya kesalahan Toshiaki tidak pantas untuk dimaafkan.

Unsur misteri muncul ketika Miyuki sampai ke pulau. Miyuki terus-terusan mengalami kesialan yang menyebabkan ia tidak bisa keluar dari pulau dan kembali ke Tokyo. Seolah-olah pulau tersebut tidak ingin Miyuki pergi. Letak Yuki-no-shima begitu terpencil sehingga untuk menuju dan keluar dari pulau hanya bisa ditempuh melalui kapal feri yang hanya beroperasi pada waktu-waktu tertentu. Karena cuaca yang buruk pun, kapal feri tidak bisa berangkat sehingga Miyuki mau tidak mau harus tetap tinggal di pulau. Hal ini menciptakan ruang isolasi dan kesan claustropobhia yang mengingatkan saya akan tulisan Agatha Christie yang berjudul And Then There Were None. Belum lagi Toshiaki yang tiba-tiba menghilang secara misterius, Miyuki yang tidak bisa keluar pulau menjadi frustasi karena tidak bisa melakukan apa-apa. 

Menurut saya, Silence bukanlah karya terbaik Akiyoshi karena saya lebih suka buku beliau yang penuh dengan teka-teki dan perubahan mendadak pada alur cerita. Silence memang masih memiliki unsur misteri dan plot twist, tetapi karena bukan fokus cerita, porsi misteri di buku ini lebih sedikit dan plot twist yang ada lebih mudah ditebak. Namun, bila ingin mencari yang berbeda dari Akiyoshi, it doesn’t hurt to read this book.


https://www.goodreads.com/book/show/36657784-silence

No comments :

Post a Comment