[First Impression] Nimona - Noelle Stevenson

Title: Nimona
Author: Noelle Stevenson
Publisher: Penerbit Spring
Publication year: 2017
Language: Bahasa Indonesia

Heroes and villains, dark and light, good and evil. Selalu ada dua sisi berlawanan di setiap hal, but is it really that simple? Tema itulah yang dibahas di Nimona, komik/ novel grafis karya Noel Stevenson. Nimona adalah seorang shapeshifter (pengubah bentuk) yang beraspirasi untuk menjadi penjahat. Ia pun 'mendaftarkan' dirinya untuk menjadi asisten Lord Ballister Blackheart, seorang penjahat ternama. Bila ada penjahat, tentu ada pahlawan. Di dunia Nimona, Sir Ambrosius Goldenloin adalah pahlawan yang menjadi musuh bebuyutan Lord Blackheart. Bersama Nimona, Lord Blackheart ingin membuktikan bahwa pahlawan dan penjahat tidaklah sehitam-putih yang orang-orang duga.
Saya termasuk ke dalam beberapa orang yang berkesempatan untuk mendapat sneak peek dari Nimona yang akan diterbitkan oleh Penerbit Spring. Sneak peek tersebut berupa 90 halaman pertama Nimona. Saya excited dengan kesempatan ini karena sebenarnya Nimona sudah masuk wishlist saya sejak pertama keluar. Komik/ novel grafis ini populer di kalangan blogger buku dan booktuber internasional. Tahun ini, Nimona akhirnya diterjemahkan dan diterbitkan di Indonesia oleh Penerbit Spring.

Nama Noel Stevenson sebenarnya tidak asing bagi yang sudah pernah membaca atau paling tidak melihat buku Fangirl karya Rainbow Rowell versi Bahasa Inggris. Yep, Noel Stevenson adalah artist yang menggarap kover Fangirl versi Bahasa Inggris. Dari sisi artwork, Stevenson memiliki style yang cartoon-ish dan imut. Simple, tapi menyenangkan untuk dilihat.  

Untuk alur cerita dan karakterisasi, karena saat ini saya baru membaca 90 halaman jadi rasanya kurang adil bila saya berkomentar banyak. Sejauh yang saya baca, Stevenson masih menunjukkan pendekatan berbeda yang digunakan Nimona dan Lord Blackheart dalam menjalankan rencana jahatnya. Nimona adalah seorang yang impulsif dan carefree, sedangkan Lord Blackheart lebih hati-hati dan sepertinya memiliki sisi yang masih bisa dikupas lebih lanjut di cerita.
All in all, saya semakin nggak sabar untuk membaca lanjutan Nimona and of course, saya akan menulis review utuh Nimona di blog ini.