[Review] The First Phone Call from Heaven - Mitch Albom

Title of Book: The First Phone Call from Heaven
Author: Mitch Albom
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Publication Year: 2014
Language: Bahasa Indonesia
Format: Paperback
Pages: 424

“Bagaimana seandainya akhir bukanlah akhir?” 

Suatu pagi di Coldwater, Michigan, telepon-telepon mulai berdering. Para peneleponnya berkata mereka menelepon dari surga. Mukjizatkah ini? Atau olok-olok kejam? Ketika berita ini menyebar, banyak orang mulai berdatangan ke Coldwater untuk ikut membuktikan.

Pada saat yang sama, Sully Hardings, pilot yang telah kehilangan nama baiknya, baru bebas dari penjara dan mendapati kota tempat tinggalnya sedang mengalami “demam mukjizat.” Bahkan anaknya yang masih kecil membawa-bawa ponsel mainan karena berharap ditelepon ibunya dari surga.

Ketika telepon-telepon ini makin sering terjadi, dan bukti adanya kehidupan di alam baka mulai terkuak, kota itu––dan dunia––mulai berubah. Hanya Sully yang tidak percaya. Baginya, tidak ada apa-apa lagi setelah dunia yang penuh kesedihan ini. Dan dia bertekad untuk membuktikannya, bagi anaknya dan bagi dirinya sendiri.

The First Phone Call from Heaven (Telepon Pertama dari Surga) bercerita tentang Sully Hardings, yang kembali ke kampung halamannya di Coldwater, Michigan, setelah bebas dari penjara. Sully memutuskan untuk tinggal bersama anak laki-lakinya di Coldwater karena dekat dengan rumah orang tuanya. Sementara itu, di beberapa tempat di Coldwater orang-orang mulai menerima telepon-telepon misterius. Para penelepon mengaku sebagai kerabat yang telah meninggal dan sedang menelepon dari surga. Fenomena ini begitu menghebohkan sampai-sampai jurnalis dan reporter dari berbagai macam stasiun tv datang untuk meliput. Berita tersebut pun sampai ke rumah Sully Hardings. Karena berita tersebut, anaknya yang masih kecil percaya bahwa ibunya yang sudah meninggal dapat sewaktu-waktu meneleponnya dari surga. Sully Hardings yang masih berduka karena kehilangan istrinya menolak untuk percaya dan memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai telepon-telepon surga tersebut.

The First Phone Call from Heaven adalah buku Mitch Albom ke lima yang saya baca. Usually, his books are emotional and heavily themed on life teaching but they don’t come out too preachy. Justru karena itu saya suka membaca buku-buku Mitch Albom. This book mainly talks about love, belief, and redemption. Setelah tragedi yang menyebabkan Sully dipenjara dan istrinya meninggal, Sully became a bitter person. Hari-harinya dipenuhi oleh minuman keras. Belum lagi karena statusnya sebagai mantan narapidana, Sully mengalami kesusahan dalam mencari kerja. Padahal Sully memiliki anak laki-laki yang masih bergantung padanya. Karena kemalangannya ini, Sully semakin mempertanyakan keimanannya. Di saat orang lain semakin mengagungkan nama Tuhan karena adanya telepon dari surga, Sully termasuk ke kelompok orang skeptis dan menganggap fenomena telepon dari surga sebagai misteri buatan manusia yang dapat dia pecahkan.

Seperti yang saya bilang sebelumnya, buku-buku Mitch Albom bertemakan tentang moral dan pengajaran hidup. Tidak jarang elemen ‘supernatural’ hadir di cerita sebagai pendukung pesan moral yang ingin disampaikan. Supernatural yang dimaksud di sini bukan supernatural mistik/ horror (bukan juga serial TV CW yang dibintangi Jensen Ackles & Jared Padalecki, ha!), tapi lebih ke keajaiban/ mukjizat. Tapi, di the First Phone Call from Heaven, seperti Sully, ‘keimanan’ pembaca juga seperti ikut diuji. Pembaca diajak ikut serta oleh Sully untuk menginvestigasi kebenaran dibalik fenomena telepon dari surga, which makes this book more like a mystery book. 

Selain Sully Hardings, juga ada tokoh-tokoh lain yang cukup penting di buku ini. Beberapa adalah penerima langsung telepon dari surga. Tiap tokoh memiliki permasalahan dan reaksi yang berbeda terhadap mukjizat telepon tersebut. Begitu pula dengan orang-orang di sekitar tokoh utama, mereka memiliki respon yang beragam. Ada yang menerima telepon misterius tersebut sebagai mukjizat dan semakin percaya dengan Tuhan, ada yang skeptis dan menuduh para penerima telepon sebagai pembohong, bahkan ada pula yang semacam menabikan penerima telepon.

Overall, the First Phone Call from Heaven, like other Albom’s book, is a thought provoking book. But unlike his other books, buku ini lebih memberi kesan seperti novel misteri. Walaupun buku ini cukup enjoyable, saya tidak merekomendasi buku ini untuk pembaca pertama Mitch Albom.