Series: Supernova #5
Author: Dee Lestari
Publisher: Bentang Pustaka
Publication Year: 2014
Language: Bahasa Indonesia
Format: Paperback
Pages: 492
Sebuah upacara gondang mengubah segalanya bagi Alfa. Makhluk misterius yang disebut Si Jaga Portibi tiba-tiba muncul menghantuinya. Orang-orang sakti berebut menginginkan Alfa menjadi murid mereka. Dan, yang paling mengerikan dari itu semua adalah setiap tidurnya menjadi pertaruhan nyawa. Sesuatu menunggu Alfa di alam mimpi.Perantauan Alfa jauh membawanya hingga ke Amerika Serikat. Ia berjuang sebagai imigran gelap yang ingin mengubah nasib dan status. Pada suatu malam, kehadiran seseorang memicu Alfa untuk menghadapi ketakutan terbesarnya. Alam mimpinya ternyata menyimpan rahasia besar yang tidak pernah ia bayangkan. Di Lembah Yarlung, Tibet, jawaban mulai terkuak.Sementara itu, pencarian Gio di Rio Tambopata menemui jalan buntu. Pada saat yang tak terduga, pria yang pernah menemuinya di Vallegrande kembali muncul. Pria itu mengarahkan Gio ke pencarian baru. Petunjuknya adalah empat batu bersimbol, merepresentasikan empat orang, dan Gio ternyata adalah salah seorang dari mereka.
Gelombang adalah buku kelima dari seri Supernova karya Dee Lestari. Tokoh sentral dari buku ini adalah Alfa. Selain itu ada pula kemunculan beberapa tokoh yang sudah terlihat di buku sebelumnya seperti Gio. Buku ini dibuka dengan update terbaru dari pencarian Diva yang dilakukan oleh Gio. Kemudian barulah keping Gelombang dimulai. Seperti Akar, Petir, dan Partikel, Gelombang pada dasarnya adalah memoir si tokoh utama. Buku ini menceritakan kisah hidup Thomas Alfa Edison (ya, rupanya orangtua Alfa memberi nama anaknya berdasarkan nama-nama penemu), berfokus pada kejadian-kejadian yang berkaitan dengan mitologi Supernova. Mulai dari pengalaman Alfa atau Ichon menghadiri upacara Gondang yang mulai ‘membuka’ ingatannya, hingga perjalanan ke Tibet untuk mencari kebenaran dibalik keanehan yang dialami olehnya. Agak susah bagi saya untuk merangkum buku ini karena sama saja seperti merangkum perjalanan hidup seseorang. Semua jalan dan rintangan yang dialami Alfa termasuk penting. Jalan dan rintangan itulah yang membentuk karakter Alfa menjadi Alfa di akhir Gelombang.
Selain Alfa, ada banyak tokoh sampingan yang menghiasi hidup Alfa. Beberapa terkesan hanya berfungsi sebagai plot device, seperti tokoh-tokoh antagonis yang mengganggu Alfa namun dengan mudahnya disingkirkan. Tokoh antagonis jadi terkesan remeh dan hanya ada untuk menggerakkan alur cerita. Sahabat-sahabat Alfa, Troy dan Carlos, ikut menghiasi petualangan Alfa dalam mencari jati dirinya. Kedua tokoh ini menjadi comic relief dalam buku ini, penyeimbang kerumitan mitologi Supernova yang mulai terungkap sedikit demi sedikit.
Alfa sendiri sebagai tokoh, saya rasa cukup realistis. Permasalahan hidup yang dialami Alfa relatable bagi mayoritas penduduk Indonesia. Alfa lahir di keluarga sederhana. Orangtuanya tidak pernah mengecap pendidikan di perguruan tinggi sehingga menumpukan harapan pada anak-anaknya. Bapak Alfa ingin anak-anaknya menjadi sarjana dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Hal ini yang memicu Alfa untuk bekerja keras. Menurut saya inilah daya tarik Alfa, yang membuat saya bersimpati pada Alfa.
Saya selalu terkesan dengan buku-buku Supernova karena Dee yang selalu detil dalam memberikan deskripsi tentang budaya ataupun ilmu sains yang diangkat oleh buku. Terlihat sekali kalau Dee benar-benar melakukan riset tentang budaya Batak untuk buku ini. She literally talks about it in the author’s note. So it is legit.
Saya tertarik dengan mitologi yang diciptakan Dee untuk seri Supernova. Mitologi Supernova (berhubung saya nggak tau namanya apa, jadi sebut saja mitologi supernova) ini sepertinya mengambil beberapa unsur ajaran Buddha. Beberapa konsep yang sudah dijabarkan di Gelombang, saya rasa memiliki potensi. Istilah-istilah seperti sarvara, infiltrant, peretas, dan Asko sudah dijelaskan dengan singkat di buku ini. Konsep adanya dimensi-dimensi dan gugus-gugus lain selain gugus Asko memungkinkan sekali untuk adanya cerita baru lepas dari seri Supernova dalam satu dunia dengan mitologi yang sama. Memang gambar besar atau kenapa dan apa tujuan dari keberadaan mereka belum diungkap. Mungkin sengaja disimpan untuk buku selanjutnya.
Overall, saya excited dengan kelanjutan seri Supernova. Apakah saya bakal melanjutkan membaca seri Supernova? Yes! A thousand times yes!
No comments :
Post a Comment