[Review] Cinderella Addiction - Akiyoshi Rikako

Title of Book: Cinderella Addiction
Author: Akiyoshi Rikako
Translator: Asri Pratiwi Wulandari
Publisher: Penerbit Haru
Publication Year: 2022
Language: Bahasa Indonesia
Format: Paperback
Pages: 264


Aku hanya ingin bahagia....


-----------------------

Sepanjang hidupnya, Fukuura Sakura selalu ditimpa kemalangan. Sakura ditinggal ibunya sejak kecil sehingga dia harus merawat adik, ayah, dan kakeknya yang sudah tua. Ayahnya bekerja sebagai wiraswasta namun sering tidak bisa diandalkan. Suatu ketika, kakek Sakura harus dibawa ke rumah sakit. Karena terburu-buru, ayah Sakura menabrak pagar rumah ketika di perjalanan menuju rumah sakit. Kemudian diketahui bahwa ternyata ayahnya menyetir dalam keadaan mabuk. Belum lagi ketika pulang, Sakura mendapati bahwa rumahnya mengalami kebakaran karena lampu minyak yang jatuh karena tidak sengaja disenggolnya ketika terburu-buru mengantar kakek. Tak cukup disitu, Sakura dimuntahi oleh seorang laki-laki mabuk yang dia selamatkan ketika hampir tertabrak di jalan. Namun tampaknya nasib Sakura mulai berubah ketika laki-laki mabuk tersebut mengajak Sakura pergi sebagai permintaan maaf telah merepotkan dirinya. Laki-laki yang bernama Kota tersebut adalah seorang duda satu anak yang berprofesi sebagai dokter. Sakura yang terobsesi dengan dongeng Cinderella bertanya-tanya apa mungkin Kota adalah seorang pangeran yang akan menyelamatkan dirinya dari hidup sebagai Upik Abu.

Cinderella Addiction bukanlah novel pertama Akiyoshi Sensei yang saya baca. Walaupun secara premis buku terdengar penuh dengan drama, saya yakin akan ada twist yang disuguhkan di buku ini. Buku ini diceritakan melalui 3 sudut pandang. Sudut pandang Sakura, Kota, dan Kaori, anak dari Kota. Kemalangan Sakura yang diawali dari kakeknya yang harus dirawat di rumah sakit sebenarnya hanyalah permulaan dari petaka sebenarnya yang akan dialami oleh Sakura. Kembali lagi, setelah menyelesaikan buku ini, saya rasa mungkin akhirnya Sakura menemukan kebahagiannya sendiri.

Novel ini sudah diadaptasi menjadi film yang dibintangi oleh Tao Tsuchiya dan Kei Tanaka. Walaupun ada beberapa aspek yang diubah di film ini seperti nama karakter, berdasarkan premis film ini kurang lebih masih sama seperti buku. Saya sendiri belum tertarik untuk menonton filmnya, sebagian besar karena kisah twisted ini melibatkan anak kecil. Secara keseluruhan, bagi saya buku ini mudah untuk dibaca; dalam artian, saya bisa menghabiskan buku ini hanya dalam dua kali duduk. Alurnya cukup membuat saya penasaran. Namun dalam hal kekerasan terutama terhadap anak-anak, saya kurang merekomendasikan bagi yang tidak biasa dan tidak tahan. Tanpa memberi spoiler, jujur saya kaget ketika membaca bagian di mana Kaori melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan anak seusianya. Tetapi menilik berita yang sering beredar di media, mungkin hal tersebut sedihnya bisa dibilang tidak mengherankan lagi. Saya kurang merekomendasikan buku ini untuk pembaca pertama Akiyoshi Rikako, namun saya sebagai pembaca tetap karya Akiyoshi Sensei, buku ini sangat membantu saya untuk keluar dari reading slump yang saya alami.

No comments :

Post a Comment